Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha Latin

Doa Setelah Sholat Taubat dan Tata Caranya

Niat Sholat Taubat Nasuha

Sebelum melaksanakan segala ibadah termasuk tata cara sholat taubat nasuha, tentunya kamu harus mengucapkan niat. Niat sholat taubat adalah dengan menghadirkan keinginan untuk taubat dari berbagai kesalahan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu dan melaksanakan sholat 2 rakaat.

Niat sholat taubat nasuha:

Rekomendasi Mukena Ternyaman

Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala

Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.

Mukena Siti Khadijah Modish Mehtap

Mukena Siti Khadijah Modish Mehtap memiliki corak renda unik yang terinspirasi dari corak geometri kesenian turki utsmaniyah (Turkish Ottoman). Detail ini membuatnya lebih menarik. Dengan warna soft yang cantik, membuatnya cocok dengan para wanita. Mukena yang satu ini menjadi salah satu koleksi mukena turkish dari Siti Khadijah yang harus kamu miliki!

Baca juga : Tata Cara Sholat Istikharah Serta Panduan Doa

Penting untuk selalu menyadari setiap kesalahan yang kita lakukan. Selalu meminta ampunan kepada Allah SWT. Amalkan shalat taubat nasuha dengan mempelajari doa, waktu, dan tata cara shalat taubat nasuha di atas.

Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!

Penulis: Fitrian Nurentama

Bacaan Doa Setelah Shalat Taubat Nasuha

Berikut bacaan istighfar taubat nasuha yang dapat ZALORAns baca setelah shalat taubat:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Astaghfirullahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilahi.”

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga.”

Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha

Berikut ini bacaan doa shalat taubat nasuha sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَكَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِي عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى أُنَاصِحَكَ فِي التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى أَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلْ عَلَيْكَ فِي الْأُمُوْرِ كُلِّهَا وَحُسْنَ ظَنِّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

“Allaahumma innii as-aluka taufiiqa ahlil hudaa wa a’maala ahlit taubati wa ‘azma ahlish shabri wa jidda ahlil khasyyati wa thalaba ahlir raghbati wa ta’abbuda ahlil wara’i wa ‘irfaana ahlil ‘ilmi hattaa akhaafaka. Allaahumma innii as-aluka makhaafatan tahjuzunii ‘an ma’aashiika hattaa a’mala bithaa’atika ‘amalan astahiqqu bihii ridhaaka hattaa unaashihaka fit taubati khaufan minka wa hattaa akhlisha lakan nashiihata hubban laka wa hattaa atawakkala ‘alaika fil umuuri kullihaa wa husna zhanni bika. Subhaana khaaliqi nuurin.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu taufiq (pertolongan)-Nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan makrifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan ketaatan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridha-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut kepada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha

Tata cara sholat taubat nasuha sebanarnya sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat nasuha dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat atau enam rakaat.

Biasanya banyak orang yang memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri di hadapan Allah SWT.

“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.”(HR. Muslim).

Berikut tata cara sholat taubat nasuha yang benar:

1. Membaca niat sholat taubat nasuha.

3. Membaca doa iftitah (sunnah).

4. Membaca suart Al-Fatihah.

5. Membaca surat dari Alquran.

6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).

7. I’tidal (membaca doa I’tidal).

8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).

9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)

10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.

12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).

14. Berdoa mohon ampunan.

Tata Cara Sholat Taubat

Mengutip buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) karya Saeful Hadi El Sutha, sholat taubat bisa dilaksanakan kapan saja dan di mana saja di luar waktu yang diharamkan. Caranya sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan doanya saja.

Berikut tata cara sholat taubat yang bisa dilaksanakan dua atau empat rakaat:

1. Membaca niat sholat taubat

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca surah Al Fatihah

5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an

9. Duduk di antara dua sujud

11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama

Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.

Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:

Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya."

Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya. Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:

Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

Mengenai doa tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: "Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga" (HR. Al-Bukhari).

Sholat taubat adalah sholat sunah yang bisa dilakukan umat Islam yang sadar dan menyesali dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Untuk menyempurnakan amalan ini, dianjurkan pula untuk megirinya dengan doa. Lantas bagaimana bacaan doa sholat taubat?

Terdapat sejumlah doa yang bisa diamalkan ketika selesai mengerjakan sholat taubat. Nah, berikut doa yang dapat dibaca setelah sholat taubat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini bacaan doa setelah sholat taubat, lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan terjemahannya:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا.

Arab Latin: Astaghfirullaahal 'azhimal-ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku linafsihi dharran wa la naf’an walaa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuraa.

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Aku mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Aku memohon taubat kepada-Nya dengan taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat atau manfaat, untuk mati atau hidup, maupun bangkit nanti."

Selain itu, terdapat pula bacaan sayyidul istighfar setelah melaksanakan sholat taubat. Berikut ini bacaannya:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab-latin: Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”

Doa setelah sholat taubat dapat diamalkan oleh seorang Muslim usai menjalani ibadah sunnah tersebut. Sholat taubat bisa dilakukan setidaknya sekali seumur hidup.

Dilansir detikHikmah, dalil pelaksanaan sholat taubat mengaku pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia berkata pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Abu Bakar RA menyampaikan hadits tersebut, Rasulullah SAW membacakan ayat,

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ ١٣٥

Artinya: "Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya)." (QS Ali 'Imran: 135)

Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT atas dosa yang dilakukan baik itu dosa kecil atau besar.

Pada pelaksanaannya, sholat taubat boleh dikerjakan kapan pun di luar waktu-waktu sholat yang diharamkan. Lebih baik ibadah sunnah ini dilakukan pada malam hari. Setidaknya seorang Muslim yang mengerjakan amalan ini melakukan sholat minimal dua rakaat dengan satu kali salam.

Terdapat doa setelah sholat tahubat yang bisa diamalkan oleh seorang Muslim memohon agar segala dosa diampuni Allah SWT.